Gambar Sampul IPS · Bab 6 Sikap Kepahlawanan dan Patriotisme
IPS · Bab 6 Sikap Kepahlawanan dan Patriotisme
Indrastuty

22/08/2021 12:00:01

SD 4 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Kata Kunci

Pahlawan

Rela berkorban

Patriotisme

Jiwa besar

Peta Konsep

Peta Konsep

Peta Konsep

Peta Konsep

Peta Konsep

83

Sikap Kepahlawanan dan

Patriotisme

Bab

6

Pernahkah kamu menonton film tentang peperangan?

Bagaimana usaha para prajurit untuk memperjuangkan sebuah

kemenangan? Mereka tentu berusaha keras dan rela berkorban

untuk mendapatkan kemenangan itu. Kira-kira seperti itulah bangsa

Indonesia saat memperjuangkan kemerdekaannya.

Pada bab ini akan diulas tentang sikap-sikap kepahlawanan

dan patriotisme para pahlawan Indonesia. Dengan

mempelajarinya, kamu diharapkan dapat meneladani sikap-sikap

tersebut sehingga bangsa kita menjadi bangsa yang arif.

Perlawanan terhadap Penjajah

Pahlawan Nasional

Sikap Patriotisme

menumbuhkan

dilakukan oleh

Sikap Kepahlawanan

PP

PP

Pada gambar berikut terlihat bahwa anak-anak kelas

IV diajak oleh ibu guru untuk anjangsana ke tempat

para veteran. V

eteran adalah orang-orang yang pernah

menjadi prajurit perang pada masa perjuangan. Banyak

di antara para veteran kehilangan anggota tubuh pada

waktu mereka berperang. Akan tetapi mereka tidak

menyesal, justru sangat bangga dengan pengorbanan

yang diberikan pada bangsa dan negara. Itulah salah

satu sikap pahlawan yaitu rela berkorban.

Beberapa veteran menceritakan pengalaman mereka

ketika berjuang melawan penjajah. Anak-anak

mendengarkan cerita dengan saksama. Anak-anak

menjadi mengerti suka duka para veteran dalam

perjuangan. Dalam hati, mereka merasa bangga bisa

bertemu langsung dengan tokoh-tokoh pejuang

bangsa.

84

Ilmu Pengetahuan Sosial 4

Gambar 6.1

Anak-Anak-

Anak-Anak-

Anak-

anak mengunjungi

anak mengunjungi

anak mengunjungi

anak mengunjungi

anak mengunjungi

para Vpara V

para Vpara V

para V

eteraneteran

eteraneteran

eteran

Pernahkah kalian mendengar kata pahlawan? Kalau

kalian pernah mendengar, tahukah apa maksudnya?

Pahlawan adalah orang yang rela berkorban demi

kepentingan orang lain, demi kepentingan nusa dan

bangsa. Contohnya adalah pahlawan-pahlawan

kemerdekaan Indonesia. Demi menegakkan

kemerdekaan mereka rela berkorban apa saja, baik harta

benda, tenaga, pikiran, waktu bahkan keluarga dan

nyawa sekalipun mereka korbankan.

Kita ambil contoh nama-nama

pahlawan bangsa seperti Pattimura

dari Maluku, Tuanku Imam Bonjol

dari Sumatra Barat, Pangeran

Antasari dari Kalimantan, Teuku

Umar dari Aceh, dan Gusti Ktut

Jelantik dari Bali. Para pahlawan itu

dengan gigih, ulet dan sabar

memimpin pasukannya untuk

menentang penjajahan. Modalnya

adalah tekad yang membaja untuk

melepaskan diri dari kekejaman penjajah yang

dibuktikan dengan kerelaan untuk berkorban serta

keberanian untuk bertindak.

Kepahlawanan adalah perihal sifat-sifat pahlawan dan

keberanian. Setiap orang hendaklah mempunyai jiwa

kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari. Arti dari

patriotisme ialah kecintaan dan dukungan setia

seseorang terhadap negaranya. Berarti, setiap pahlawan

pasti mempunyai jiwa patriotisme tersebut. Dengan jiwa

patriotisme, terciptalah persatuan dan kesatuan suatu

bangsa.

A.A.

A.A.

A.

Pentingnya Sikap Kepahlawanan dan

Pentingnya Sikap Kepahlawanan dan

Pentingnya Sikap Kepahlawanan dan

Pentingnya Sikap Kepahlawanan dan

Pentingnya Sikap Kepahlawanan dan

Patriotisme dalam Kehidupan Sehari-hari

Patriotisme dalam Kehidupan Sehari-hari

Patriotisme dalam Kehidupan Sehari-hari

Patriotisme dalam Kehidupan Sehari-hari

Patriotisme dalam Kehidupan Sehari-hari

Sumber: www.buleleng.com

Gambar 6.2

Pahlawan nasional

Pahlawan nasional

Pahlawan nasional

Pahlawan nasional

Pahlawan nasional

a) Pattimura

a) Pattimura

a) Pattimura

a) Pattimura

a) Pattimura

b) Tb) T

b) Tb) T

b) T

euku Umar

euku Umar

euku Umar

euku Umar

euku Umar

a)

b)

Bab 6

Sikap Kepahlawanan dan Patriotisme

85

86

Ilmu Pengetahuan Sosial 4

Setiap warga negara wajib memiliki

jiwa kepahlawanan dan patriotisme

dalam kehidupan sehari-hari. Jiwa

kepahlawanan dan patriotisme tidak

harus diwujudkan dalam bentuk

peperangan atau melawan penjajah

seperti para pendahulu kita. Akan

tetapi, bisa ditunjukkan dalam perilaku

dalam lingkungan masyarakat yang

lebih luas.

Nama asli Pattimura adalah Thomas

Matulessy. Beliau adalah tokoh pahlawan

yang memimpin gerakan melawan Belanda

di Ambon pada tahun 1817. Pattimura

dipilih sebagai panglima perlawanan

menentang Belanda dan beliau dikukuhkan

sebagai “Kapitan Besar”.

Sumber: Ensiklopedi Nasional Indonesia 12

II

II

I

nn

nn

n

ff

ff

f

oo

oo

o

MEDIA

MEDIA

MEDIA

MEDIA

MEDIA

Rela berkorban adalah sikap yang tulus dan ikhlas

memberikan dan mengorbankan dari sebagian yang kita

miliki untuk kepentingan orang lain. Sikap itulah yang

dimiliki oleh para pahlawan bangsa kita dalam membela

tanah airnya. Kita juga harus bisa menunjukkan sikap

rela berkorban.

B.B.

B.B.

B.

Rela Berkorban dalam Kehidupan Sehari-hari

Rela Berkorban dalam Kehidupan Sehari-hari

Rela Berkorban dalam Kehidupan Sehari-hari

Rela Berkorban dalam Kehidupan Sehari-hari

Rela Berkorban dalam Kehidupan Sehari-hari

1.1.

1.1.

1.

Coba kita simak cerita di bawah ini!

Coba kita simak cerita di bawah ini!

Coba kita simak cerita di bawah ini!

Coba kita simak cerita di bawah ini!

Coba kita simak cerita di bawah ini!

Lisna adalah seorang anak kelas IV Sekolah Dasar Bina

Pelajar. Ayahnya sudah lama meninggal dunia. Sehari-

hari dia membantu ibunya berjualan makanan di depan

rumahnya.

Gambar 6.3

Lisna berpapasan dengan

Lisna berpapasan dengan

Lisna berpapasan dengan

Lisna berpapasan dengan

Lisna berpapasan dengan

seorang anak perempuan

seorang anak perempuan

seorang anak perempuan

seorang anak perempuan

seorang anak perempuan

Pada suatu hari ketika pulang sekolah

Lisna bertemu dengan anak seusianya

sedang mengayuh sepeda. Lisna

merasa mengenal sepeda merah itu

miliknya. Tapi siapa dia? Lisna heran,

untuk itu dia cepat-cepat pulang dan

segera menemui ibunya. Kata ibunya

anak itu bernama Silva. Silva

menumpang di rumah mereka karena

rumah yang ditempatinya terkena

musibah kebakaran sehingga barang-

barangnya habis semua.

Bab 6

Sikap Kepahlawanan dan Patriotisme

87

Ketika Silva datang dari pasar disuruh ibunya belanja,

kedua anak itu saling berkenalan. Dalam hati, Lisna

merasa kasihan. Akan tetapi keluarga Lisna juga sangat

memprihatinkan. Rumahnya sempit, penghasilan

ibunya pas-pasan. Namun ternyata Silva masih diterima

menumpang.

Ibu Lisna memang berhati mulia. Malam hari ketika

selesai makan bersama, ibu meminta Lisna agar

membagi sebagian pakaian dan buku-bukunya untuk

Silva. Lisna hanya menurut saja. Padahal jumlah pakaian

Lisna tidak lebih dari 10 potong dan buku-bukunya

juga sangat terbatas.

Lisna melaksanakan apa yang disarankan ibunya. Dalam

hati dia masih bersyukur bisa hidup dengan ibunya dan

diberikan kesehatan, cukup biaya, dan bahagia.

2.2.

2.2.

2.

Pesan dari cerita di atas adalah sebagai berikut.

Pesan dari cerita di atas adalah sebagai berikut.

Pesan dari cerita di atas adalah sebagai berikut.

Pesan dari cerita di atas adalah sebagai berikut.

Pesan dari cerita di atas adalah sebagai berikut.

a. Rela berkorban untuk kepentingan orang lain.

b. Mau menolong dan memberikan sebagian yang

dimiliki walaupun dalam kondisi yang terbatas juga.

c. Selalu bersyukur terhadap semua yang dimiliki dan

diberikan Tuhan kepada kita.

C.C.

C.C.

C.

TT

TT

T

okoh-tokoh Pahlawan Nasional Indonesia

okoh-tokoh Pahlawan Nasional Indonesia

okoh-tokoh Pahlawan Nasional Indonesia

okoh-tokoh Pahlawan Nasional Indonesia

okoh-tokoh Pahlawan Nasional Indonesia

Banyak sekali pahlawan baik yang kita kenal maupun

yang tidak kita kenal dalam usaha membela bangsa dan

negara. Ada pahlawan-pahlawan yang bersifat

kedaerahan maupun yang sudah mengarah kepada

cita-cita Indonesia merdeka. Semuanya mempunyai

tujuan yang sama yaitu membebaskan bangsa dan

negara dari penindasan, kebodohan, dan penjajahan.

88

Ilmu Pengetahuan Sosial 4

1.1.

1.1.

1.

Sultan Hasanuddin dari Gowa, Makassar

Sultan Hasanuddin dari Gowa, Makassar

Sultan Hasanuddin dari Gowa, Makassar

Sultan Hasanuddin dari Gowa, Makassar

Sultan Hasanuddin dari Gowa, Makassar

Sultan Hasanuddin sangat gagah berani dalam melawan

VOC. Meskipun seorang raja, beliau berani mengorbankan

seluruh hidup, kesenangan, serta kemewahannya untuk

membela kehormatan bangsa dan negaranya. Beliau

membela kehormatan negara dan mempertahankan

setiap jengkal tanah airnya dengan tetesan darah.

Untuk para pelaut Makassar yang gagah berani, beliau

mempunyai semboyan "Kualleeyangngi Tallanga Na

Towalia" artinya "Aku memilih tenggelam daripada

balik kembali". Para pelaut Makassar yang gagah berani

pantang kembali sebelum tujuan tercapai.

2.2.

2.2.

2.

TT

TT

T

uanku Imam Bonjol

uanku Imam Bonjol

uanku Imam Bonjol

uanku Imam Bonjol

uanku Imam Bonjol

Tuanku Imam Bonjol adalah seorang yang sangat arif dan

bijaksana. Beliau imam dalam segala hal yaitu imam dalam

bidang agama, imam dalam berbagai segi kehidupan,

imam dalam soal pidato (khotbah) dan peradilan, serta

sengketa yang bisa menyenangkan semua pihak.

Beliau sangat cerdas, melawan penjajah dengan dasar

pengembangan agama dan penuh keyakinan serta

semangat bergelora. Taktik yang dipakai adalah

meruntuhkan mental lawan untuk mempertahankan

benteng kekuatannya.

3.3.

3.3.

3.

Cut Nyak Din

Cut Nyak Din

Cut Nyak Din

Cut Nyak Din

Cut Nyak Din

Cut Nyak Din adalah pahlawan wanita dari Aceh.

Perjuangannya sangat bernilai dalam mengangkat

derajat kaum wanita. Beliau teguh pendiriannya,

mencurahkan tenaga dan pikiran serta seluruh hidupnya

bagi kejayaan bangsa, negara dan agama. Cut nyak Din

mendampingi Teuku Umar dalam mengusir kaum

penjajah. Mengorbankan jiwa, raga, dan harta benda

untuk kemerdekaan bangsa, agama dan tanah air.

Sumber: Indonesian Heritage

Gambar 6.4

SultanSultan

SultanSultan

Sultan

Hasanuddin

Hasanuddin

Hasanuddin

Hasanuddin

Hasanuddin

Sumber: Indonesian Heritage

Gambar 6.5

T T

T T

T

uankuuanku

uankuuanku

uanku

Imam Bonjol

Imam Bonjol

Imam Bonjol

Imam Bonjol

Imam Bonjol

Sumber: Indonesia Heritage

Gambar 6.6

Cut Nyak Din

Cut Nyak Din

Cut Nyak Din

Cut Nyak Din

Cut Nyak Din

Bab 6

Sikap Kepahlawanan dan Patriotisme

89

TT

TT

T

ugasugas

ugasugas

ugas

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

1. Mengapa sikap rela berkorban untuk kepentingan orang lain

harus dilandasi rasa tulus ikhlas?

2. Bagaimana cara mewujudkan jiwa kepahlawanan dan patriotisme

dalam kehidupan sehari-hari?

3. Mengapa untuk memberikan bantuan kepada orang lain tidak

harus menjadi orang kaya terlebih dahulu?

Kita selalu memperingati hari-hari

besar yang terkait dengan kepah-

lawanan. Salah satunya, setiap tanggal

2 Mei kita selalu memperingati Hari

Pendidikan Nasional untuk

mengenang jasa Ki Hajar Dewantara

yang berjuang melawan penjajah

sambil menegakkan pendidikan.

Setiap tanggal 20 Mei kita

memperingati Hari Kebangkitan

Nasional untuk mengenang

berdirinya pergerakan Budi Utomo

yaitu organisasi yang pertama kali

yang mencetuskan Indonesia

Merdeka dalam salah satu tujuan

pergerakannya.

Setiap tanggal 10 November kita

memperingati Hari Pahlawan untuk

mengenang jasa pahlawan yang

telah gugur dalam peperangan

tanggal 10 November di Surabaya.

D.D.

D.D.

D.

Menghargai Jasa Pahlawan Bangsa

Menghargai Jasa Pahlawan Bangsa

Menghargai Jasa Pahlawan Bangsa

Menghargai Jasa Pahlawan Bangsa

Menghargai Jasa Pahlawan Bangsa

Sumber: www.arsipjatim.go.id

Gambar 6.7

Bung TBung T

Bung TBung T

Bung T

omo mengobarkan

omo mengobarkan

omo mengobarkan

omo mengobarkan

omo mengobarkan

semangat perang 10 November

semangat perang 10 November

semangat perang 10 November

semangat perang 10 November

semangat perang 10 November

90

Ilmu Pengetahuan Sosial 4

Selain memperingati hari-hari besar tersebut, kita perlu

berziarah ke makam pahlawan, mengunjungi para

veteran, dan tempat-tempat bersejarah. Dalam

menghormati dan menghargai jasa pahlawan bangsa,

kita tidak hanya mengingat dan mengenangnya saja.

Akan tetapi, kita harus mengamalkan sikap para

pahlawan dalam kehidupan sehari-hari antara lain rela

berkorban untuk kepentingan orang lain, mau

menolong orang lain meskipun dalam keadaan terbatas,

berani membela yang lemah, berani berkata jujur dalam

keadaan apapun, serta kesetiaan terhadap negara

sehingga bisa membina jiwa persatuan dan kesatuan.

E.E.

E.E.

E.

Sikap Bersedia Menerima Kekalahan dengan

Sikap Bersedia Menerima Kekalahan dengan

Sikap Bersedia Menerima Kekalahan dengan

Sikap Bersedia Menerima Kekalahan dengan

Sikap Bersedia Menerima Kekalahan dengan

Jiwa BesarJiwa Besar

Jiwa BesarJiwa Besar

Jiwa Besar

1.1.

1.1.

1.

Perhatikan contoh cerita berikut ini!

Perhatikan contoh cerita berikut ini!

Perhatikan contoh cerita berikut ini!

Perhatikan contoh cerita berikut ini!

Perhatikan contoh cerita berikut ini!

Baskara adalah siswa kelas IV SD

Permata Hati. Ia juara I lomba lukis

Porseni tingkat kecamatan sehingga

Baskara diunggulkan untuk

mengikuti lomba lukis pada Porseni

tingkat kabupaten. Baskara merasa

dirinya paling baik, karena waktu

lomba di tingkat kecamatan ia lebih

unggul dari lawan-lawannya. Itu

terbukti dengan hasil perolehan nilai

Gambar 6.8

Baskara sedang mengikuti lomba

Baskara sedang mengikuti lomba

Baskara sedang mengikuti lomba

Baskara sedang mengikuti lomba

Baskara sedang mengikuti lomba

lukislukis

lukislukis

lukis

Apa yang dimaksud jiwa besar? Jiwa besar berarti

mempunyai hati yang tulus dan ikhlas dalam

melaksanakan dan menerima sesuatu kejadian. Hal itu

dimaksudkan untuk membuat seseorang menjadi kuat

dan tidak lekas putus asa. Dengan jiwa besar biasanya

seseorang mau belajar dari kegagalan dan kekalahan

untuk memperbaiki diri.

Bab 6

Sikap Kepahlawanan dan Patriotisme

91

dari dewan juri, lukisan Baskara jauh di atas lawan-

lawannya sehingga Baskara merasa santai.

Baskara tentu saja ditegur oleh kedua orang tuanya serta

guru pembimbingnya. Mereka menyarankan agar

Baskara selalu berlatih agar mendapatkan hasil yang

memuaskan.

Ketika lomba dimulai, Baskara merasa kurang percaya

diri, melihat lawan-lawannya kelihatan siap dan percaya

diri. Apa yang dikhawatirkannya terjadi. Ia tidak

memperoleh peringkat sama sekali, bahkan perolehan

nilai dari dewan juri sangat rendah. Ternyata lawan-

lawan Baskara mampu membuat lukisan yang jauh lebih

bagus.

Baskara kecewa, malu, dan menyesal karena selama ini

ia tidak pernah berlatih. Bahkan ia memandang ringan

kepada orang lain dan merasa dirinya paling baik.

Akan tetapi Baskara segera menyadari bahwa

kekalahannya bukan dari siapa-siapa, tetapi dari dirinya

sendiri. Dalam hati Baskara berjanji bahwa lain kali ia

akan memperbaiki diri dengan selalu mematuhi nasihat

orang tuanya, gurunya dan tidak akan menyepelekan

orang lain. Baskara mengakui bahwa lawan-lawannya

lebih baik, lebih disiplin dan lebih siap.

2.2.

2.2.

2.

Pesan dari cerita di atas adalah sebagai berikut.

Pesan dari cerita di atas adalah sebagai berikut.

Pesan dari cerita di atas adalah sebagai berikut.

Pesan dari cerita di atas adalah sebagai berikut.

Pesan dari cerita di atas adalah sebagai berikut.

a. Keterampilan dan kepandaian harus selalu dilatih

dan dikembangkan.

b. Tidak boleh menyepelekan dan memandang rendah

kepada orang lain.

c. Mau menerima dan mengakui kekalahan dengan

jiwa besar dan tidak boleh merasa iri dan dengki.

d. Selalu mematuhi nasihat orang tua dan guru serta mau

mendengarkan kata-kata orang lain yang lebih tahu.

92

Ilmu Pengetahuan Sosial 4

TT

TT

T

ugasugas

ugasugas

ugas

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

1. Bagaimana pendapat kalian melihat Baskara yang tidak

mendengar nasihat dari guru pembimbing?

2. Bagaimana cara menerima kekalahan dengan jiwa besar?

R

angkuman

1. Pahlawan adalah orang yang rela berkorban demi kepentingan

bangsa dan negara. Ia adalah seorang pejuang yang gagah berani

dan terkemuka. Patriotisme adalah sifat-sifat terpuji pada diri

seseorang karena kecintaan dan kesetiaan terhadap negaranya.

2. Sikap rela berkorban mempunyai pengertian:

a. Tulus ikhlas mengorbankan sebagian yang dimiliki kepada

orang lain.

b. Mau dan mampu memberikan sesuatu kepada orang lain

walaupun dalam keadaan terbatas.

3. Sikap-sikap terpuji para pahlawan bangsa, yaitu sebagai berikut.

a. Gagah berani dalam membela kebenaran.

b. Mau dan rela berkorban demi membela kehormatan bangsa

dan negara.

c. Cerdas, pandai dan teguh dalam pendirian serta tidak mudah

tergoyahkan imannya.

4. Menghargai para pahlawan bangsa bisa dilakukan dengan cara

berikut.

a. Memperingati hari-hari besar negara yang berhubungan

dengan kepahlawanan.

Bab 6

Sikap Kepahlawanan dan Patriotisme

93

b. Mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang ada kaitannya

dengan suatu peristiwa kepahlawanan.

c. Mengamalkan sikap-sikap kepahlawanan dalam kehidupan

sehari-hari.

5. Bersedia menerima kekalahan dengan jiwa besar berarti:

a. Mengakui bahwa orang lain mempunyai kelebihan daripada

diri sendiri.

b. Belajar dari pengalaman bahwa kekalahan adalah dasar

untuk memperbaiki diri dan awal untuk kemenangan.

A.A.

A.A.

A.

Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda

Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda

Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda

Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda

Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda

silang pada salah satu huruf

silang pada salah satu huruf

silang pada salah satu huruf

silang pada salah satu huruf

silang pada salah satu huruf

a, b, ca, b, c

a, b, ca, b, c

a, b, c

atau atau

atau atau

atau

dd

dd

d

!!

!!

!

1. Nama pahlawan yang berasal dari Bali adalah . . . .

a. Pangeran Antasari

b. Gusti Ktut Jelantik

c. Pattimura

d. Teuku Umar

2. Kecintaan dan dukungan setia seseorang terhadap

bangsa dan negaranya disebut . . . .

a. pahlawan

b. patriot

c. patriotisme

d. pembela kebenaran

EvaluasiEvaluasi

EvaluasiEvaluasi

Evaluasi

94

Ilmu Pengetahuan Sosial 4

3. Sikap rela berkorban dalam kehidupan sehari-hari

harus didasari dengan sikap . . . .

a. tulus dan ikhlas

b. ingin menonjol

c. ingin dipuji

d. terpaksa

4. Kita mau memberikan bantuan kepada orang lain

pada keadaan . . . .

a. berlebih

b. kekurangan

c. kapan saja

d. terpaksa

5. Raja dari Makassar yang mau mengorbankan

seluruh hidup dan kesenangan untuk membela

kepentingan bangsanya adalah . . . .

a. Sultan Iskandar Muda

b. Sultan Malik As Shaleh

c. Sultan Hasanuddin

d. Sultan Trenggono

6. Pahlawan wanita dari Aceh yang turut

mendampingi Teuku Umar dalam mengusir kaum

penjajah adalah . . . .

a. Cut Mutia

b. Cut Nyak Din

c. R. A. Kartini

d. Dewi Sartika

7. 10 November diperingati sebagai hari . . . .

a. Pahlawan

b. Kebangkitan Nasional

c. Kemerdekaan

d. Kartini

Bab 6

Sikap Kepahlawanan dan Patriotisme

95

8. Cara mengenang jasa-jasa pahlawan adalah sebagai

berikut,

kecuali kecuali

kecuali kecuali

kecuali

. . . .

a. mengunjungi cacat veteran

b. mengikuti upacara pada hari pahlawan

c. ziarah ke taman makam pahlawan

d. mengunjungi panti asuhan

9. Sikap yang harus kita kembangkan bila menerima

suatu kekalahan adalah . . . .

a. menangis

b. kecewa

c. putus asa

d. jiwa besar

10. Bila kita selalu gagal mengerjakan tugas, yang harus

dilakukan adalah . . . .

a. minta bantuan orang lain

b. menyuruh orang tua menyelesaikan

c. selalu giat belajar dan berlatih

d. meninggalkan tugas begitu saja

B.B.

B.B.

B.

Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!

Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!

Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!

Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!

Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!

1. Pahlawan Pattimura berasal dari . . . .

2. Setiap tanggal 20 Mei diperingati Hari . . . .

3. Cut Nyak Din mendampingi . . . dalam mengusir

penjajah.

4. Hari Pahlawan diperingati setiap tanggal . . . .

5. Kia harus bisa menerima kekalahan dengan jiwa

. . . .

96

Ilmu Pengetahuan Sosial 4

C.C.

C.C.

C.

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat!

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat!

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat!

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat!

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat!

1. Apa yang disebut sikap kepahlawanan?

2. Mengapa kita perlu mengamalkan jiwa kepah-

lawanan dalam kehidupan sehari-hari?

3. Bagaimana pendapat kalian bila melihat teman

kalian sedang menonton korban banjir tanpa

memberikan bantuan?

4. Sikap-sikap pahlawan apa saja yang harus

dicontoh?

5. Bagaimana cara kita bersikap bila melihat orang lain

meraih suatu kemenangan dan kesuksesan?

D.D.

D.D.

D.

Uji Keterampilan

Uji Keterampilan

Uji Keterampilan

Uji Keterampilan

Uji Keterampilan

Carilah pasangan nama pahlawan dan asal daerahnya!

Nama Pahlawan

Nama Pahlawan

Nama Pahlawan

Nama Pahlawan

Nama Pahlawan

Daerah Asal

Daerah Asal

Daerah Asal

Daerah Asal

Daerah Asal

Tuanku Imam Bonjol

Makassar

Cut Nyak Din

Bali

Sultan Hasanuddin

Sumatra Barat

Pattimura

Jawa Tengah

Gusti Ktut Jelantik

Maluku

Pangeran Diponegoro

Aceh